Pengembangan sumber daya air di suatu satuan
wilayah sungai tidak akan berarti jika tidak diketahui secara pasti
ketersediaan air di satu sisi dan kebutuhan air di sisi yang lain. Ketersediaan
air sangat berpengaruh terhadap rencana pemenuhan kebutuhan akan irigasi, air
baku, air industri, dan pariwisata. Ketersediaan air yang dimaksud dalam studi
ini adalah ketersediaan air di permukaan, sehingga analisis ketersediaan air
juga didasarkan pada analisis ketersediaan air di permukaan, khususnya
menyangkut data curah hujan. Hujan yang jatuh di permukaan bumi akan
dipengaruhi oleh beberapa faktor alam, sehingga tidak akan merata dengan
intensitas yang sama untuk suatu satuan wilayah sungai. Untuk mengetahui
ketidakmerataan dan intensitas hujan yang berbeda, maka perlu ditempatkan
stasiun penakar curah hujan yang tepat lokasi dan tepat jumlah sesuai dengan
kondisi masing-masing daerah di satuan wilayah tersebut.
Penempatan stasiun penakar curah hujan pada
saat ini umumnya didasarkan pada kebutuhan sesaat dan jangka menengah untuk
kebutuhan sektoral, sehingga belum memperhatikan pengembangan sumberdaya air
secara menyeluruh. Hal ini dapat dimengerti karena penempatan stasiun tersebut
pada awalnya memang dirancang agar mudah dioperasikan dengan lokasi yang mudah
terjangkau. Dengan semakin berkembangnya suatu wilayah sungai, maka kebutuhan
akan air juga semakin meningkat dan kadang-kadang akan diwarnai dengan konflik
kepentingan. Oleh karena itu, perkembangan yang demikian itu perlu diantisipasi
dengan pengelolaan sumberdaya air yang berkelanjutan yang didasarkan pada
ketersediaan air yang stabil, tetapi dapat didinamiskan sesuai dengan kebutuhan
yang bersifat dinamis tetapi perlu distabilkan. Kecermatan dalam analisis
ketersediaan air dapat dicapai jika ketersediaan data hujan dan data penunjang
lainnya dapat dipenuhi baik tingkat ketelitian maupun seri datanya. Analisis kerapatan
stasiun penakar curah hujan menjadi sangat penting untuk dilaksanakan dalam
memenuhi kebutuhan data hujan yang akurat, sehingga dapat memenuhi sasarannya.
Lebih lengkapnya tentang analisis kerapatan
curah hujan, dapat langsung donwload dengan link dibawah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar