Selasa, 28 Mei 2013

Buku Ajar Konstruksi Beton I

Pada zaman Mesir, Yunani dan Romawi Kuno, bahan perekat batu - batuan dalam konstruksi dipergunakan bahan inorganik. Setelah revolusi industri di  ropa maka dikembangkah banyak penelitian-penelitian penting. Pada tahun 1797 James Parker (penemu Inggris) menemukan suatu pembaharuan dengan membuat semen hydraulit dengan cara membakar batuan kapur dan batuan silika.

Pada tahun 1824 John Aspeden (pengukir batu Inggris membuat paten tentang perbaikan cara membuat batu-batuan. Semen yang digunakan akhirnya disebut "Portland", kira-kira 20 tahun kemudian setclah pembaharuan oleh John Aspeden berubah diproduksi semen dengan kualitas yang dapat diandalkan.
Tahun 1850 Portland cement dengan kualitas yang baik dikembangkan di Inggris dengan dibukanya 4 buah pabrik semen dan sejak itu mulai bermunculan pabrik semen di negara Eropa dan Amerika disusul oleh Jepang dan negara - negara di dunia lainnya. Semen berasal dari kata "cement" dan dalam bahasa Inggrisnya yaitu pengikat/perekat. Kata Cement diambil dari kata "cemenum” yaitu nama yang diberikan kepada batu kapur yang serbuknya telah dipergunakan sebagai bahan adukan lebih dari 2000 tahun yang lain dinegara Italia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar