AJAX merupakan kepanjangan
dari Asynchronous Javascript
And XML, pertama
kali
diperkenalkan oleh Jesse James
Garret dari perusahaan konsultan
adaptive path pada tahun
2005. Pada aplikasi web tradisional, sebuah aplikasi web berjalan secara
sinkron (synchronously) antara client dan server. Dimana setiap client mengklik
suatu link, maka server akan merespon dengan mengirimkan/merefresh seluruh halaman. Dalam
aplikasi server dengan jumlah client yang sedikit, tentunya tidak jadi masalah menggunakan metode tradisional ini, namun dalam aplikasi berskala besar yang
memproses ribuan permintaan dalam sekali waktunya, tentu ini menjadi suatu
masalah besar, dimana akan menghabiskan bandwidth dan proses di sisi server.
Aplikasi yang berbasis
ajax, bekerja secara
asinkron (asynchronously). Dimana
proses dilakukan secara background / dilaksanakan di belakang layar,
sehingga proses pengiriman & penerimaan data antara server & client
dapat berjalan tanpa harus merefresh / memperbaharui halaman, hanya satu atau
lebih elemen
Lebih
jelasnya, silakan unduh ebook Tutorial Database Kemahasiswaan Menggunakan Teknologi AJAX, PHP, &MySQL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar