Artikel ini merupakan sebuah sebuah opini yang tetap mengacu pada fakta yang saya kutip dari berbagai sumber.
Dan saya mohon maaf jika kata-kata maupun informasi yang saya posting belum benar.
Saran dan kritik membangun selalu saya harapkan.
Panjat Tebing mungkin suatu olahraga yang belum banyak dikenal oleh masyarakat pada umumnya. Tetapi masyarakat kalangan tertentu sudah mengenal bahkan menjadikannya sebagai mata pencaharian, sebagai contoh para pengunduh sarang burung walet gua di tebing-tebing Kalimantan Timur atau Karang Bolong, Jawa Tengah.
Di jaman majunya iptek dan banyak perkembangan di berbagai bidang seperti sekarang, banyak cabang olahraga yang berkembang dengan peralatan dan keahlian yang semakin beragam. Lepas dari hal itu, panjat tebing sekarang mulai diminati khususnya anak-anak muda. Di sini saya memfokuskan pada pelajar yang mungkin kelak akan meneruskan
dan mengembangkan olahraga ekstrim ini. Peminat dari pelajar sendiri mulai dari SD, SMP dan SMA yang didominasi anak laki-laki dan juga tidak jarang peminat dari anak perempuan. Olahraga alam bebas ini sudah banyak tersebar di berbagai penjuru dunia termasuk Indonesia. Perkumpulan-perkumpulan atau club pemanjat tebing hampir di setiap daerah ada di negara ini dari yang khusus tingkat pelajar atau mahasiswa sampai umum. Di Indonesia organisasi resminya adalah FPTI (Federasi Panjat Tebing Indonesia).
dan mengembangkan olahraga ekstrim ini. Peminat dari pelajar sendiri mulai dari SD, SMP dan SMA yang didominasi anak laki-laki dan juga tidak jarang peminat dari anak perempuan. Olahraga alam bebas ini sudah banyak tersebar di berbagai penjuru dunia termasuk Indonesia. Perkumpulan-perkumpulan atau club pemanjat tebing hampir di setiap daerah ada di negara ini dari yang khusus tingkat pelajar atau mahasiswa sampai umum. Di Indonesia organisasi resminya adalah FPTI (Federasi Panjat Tebing Indonesia).
Panjat tebing sendiri memerlukan banyak peralatan khusus dan sirkuit panjat (tebing alam) serta keahlian individu sendiri yang merupakan modal utama seorang pemanjat tebing. Tak ketinggalan kekompakan antar pemanjat pada suatu club berpengaruh dalam kelancaran dan kesuksesan seorang pemanjat mencapai titik puncak. Kebanggaan serta rasa puas pasti hinggap pada setiap pemanjat yang dapat melewati point demi point pada tebing yang akhirnya sampai atas (top) dan turun dengan sedikit energi yang masih tersisa. Biasanya pemanjat yang sudah mampu menakklukan suatu tebing, dia akan mencari tebing lain yang sekiranya belum pernah atau belum mampu dipanjatnya sebagai sensasi kebanggaan selanjutnya.
Salam Lestari!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar