Sabtu, 03 Maret 2012

RSNI3 2002 Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung

1 Ruang lingkup
Tata cara ini meliputi persyaratan-persyaratan umum serta ketentuan teknis perencanaan
dan pelaksanaan struktur beton untuk bangunan gedung atau stuktur bangunan lain yang
mempunyai kesamaan karakter dengan struktur bangunan gedung.

2 Acuan normatif
SK SNI S-05-1989-F, Standar spesifikasi bahan bangunan bagian B (bahan bangunan dari
besi/baja).
SNI 03 2492 1991, Metode pengambilan benda uji beton inti
SNI 03-1726-1989, Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk rumah dan gedung.
SNI 03-1727-1989-F, Tata cara perencanaan pembebanan untuk rumah dan gedung.
SNI 03-1974-1990, Metode pengujian kuat tekan beton.
SNI 03-2458-1991, Metode pengujian pengambilan contoh untuk campuran beton segar.
SNI 03-2461-1991, Spesifikasi agregat ringan untuk beton struktur.
SNI 03-2492-1991, Metode pembuatan dan perawatan benda uji beton di laboratorium.
SNI 03-2496-1991, Spesifikasi bahan tambahan pembentuk gelembung untuk beton.
SNI 03-2834-1992, Tata cara pembuatan rencana campuran beton normal.
SNI 03-3403-1991-03, Metode pengujian kuat tekan beton inti pemboran.
SNI 03-3403-1994, Metode pengujian kuat tekan beton inti.
SNI 03-4433-1997, Spesifikasi beton siap pakai.
SNI 03-4810-1998, Metode pembuatan dan perawatan benda uji di lapangan.
SNI 07-0052-1987, Baja kanal bertepi bulat canai panas, mutu dan cara uji.
SNI 07-0068-1987, Pipa baja karbon untuk konstruksi umum, mutu dan cara uji.
SNI 07-0722-1989, Baja canai panas untuk konstruksi umum.
SNI 07-3014-1992, Baja untuk keperluan rekayasa umum.
SNI 07-3015-1992, Baja canai panas untuk konstruksi dengan pengelasan. SNI 15-2049-1994, Semen portland.
ANSI/AWS D1.4, Tata cara pengelasan – Baja tulangan.
ASTM A 184M, Standar spesifikasi untuk anyaman batang baja ulir yang difabrikasi untuk
tulangan beton bertulang.
ASTM A 185, Standar spesifikasi untuk serat baja polos untuk beton bertulang.
ASTM A 242M, Standar spesifikasi untuk baja struktural campuran rendah mutu tinggi.
ASTM A 36M-94, Standar spesifikasi untuk baja karbon stuktural.
ASTM A 416M, Standar spesifikasi untuk strand baja, tujuh kawat tanpa lapisan untuk beton
prategang.
ASTM A 421, Standar spesifikasi untuk kawat baja penulangan - Tegangan tanpa pelapis
untuk beton prategang.
ASTM A 496-94, Standar spesifikasi untuk kawat baja untuk beton bertulang.
ASTM A 497-94a, Standar spesifikasi untuk jaring kawat las ulir untuk beton bertulang.
ASTM A 500, Standar spesifikasi untuk las bentukan dingin dan konstruksi pipa baja karbon
tanpa sambungan.
ASTM A 501-93, Standar spesifikasi untuk las canai-panas dan dan pipa baja karbon
struktural tanpa sambungan.
ASTM A 53, Standar spesifikasi untuk pipa, baja, hitam dan pencelupan panas, zinc pelapis
las dan tanpa sambungan.
ASTM A 572M, Standar spesifikasi untuk baja struktural mutu tinggi campuran columbiumvanadium.
ASTM A 588M, Standar spesifikasi untuk baja struktural campuran rendah mutu tinggi
dengan kuat leleh minimum 345 MPa pada ketebalan 100 mm.
ASTM A 615M, Standar spesifikasi untuk tulangan baja ulir dan polos gilas untuk beton
bertulang
ASTM A 616M-96a, Standar spesifikasi untuk rel baja ulir dan polos untuk, bertulang
termasuk keperluan tambahan S1.
ASTM A 617M, Standar spesifikasi untuk serat baja ulir dan polos untuk beton bertulang.
ASTM A 645M-96a, Standar spesifikasi untuk baja gilas ulir and polos - Tulangan baja untuk
beton bertulang. ASTM A 706M, Standar spesifikasi untuk baja ulir dan polos paduan rendah mutu tinggi
untuk beton prategang.
ASTM A 722, Standar spesifikasi untuk baja tulangan mutu tinggi tanpa lapisan untuk beton
prategang.
ASTM A 767M-90, Standar spesifikasi untuk baja dengan pelapis seng (galvanis) untuk
beton bertulang.
ASTM A 775M-94d, Standar spesifikasi untuk tulangan baja berlapis epoksi.
ASTM A 82, Standar spesifikasi untuk kawat tulangan polos untuk penulangan beton.
ASTM A 82-94, Standar spesifikasi untuk jaringan kawat baja untuk beton bertulang.
ASTM A 884M, Standar spesifikasi untuk kawat baja dan jaring kawat las berlapis epoksi
untuk tulangan.
ASTM A 934M, Standar spesifikasi untuk lapisan epoksi pada baja tulangan yang
diprefabrikasi.
ASTM C 1017, Standar spesifikasi untuk bahan tambahan kimiawi untuk menghasilkan
beton dengan kelecakan yang tinggi.
ASTM C 109, Metode uji kuat tekan untuk mortar semen hidrolis.
ASTM C 109-93, Standar metode uji kuat tekan mortar semen hidrolis (menggunakan benda
uji kubus 50 mm).
ASTM C 1240, Standar spesifikasi untuk silica fume untuk digunakan pada beton dan mortar
semen-hidrolis.
ASTM C 31-91, Standar praktis untuk pembuatan dan pemeliharaan benda uji beton di
lapangan.
ASTM C 33, Standar spesifikasi agregat untuk beton.
ASTM C 33-93, Standar spesifikasi untuk agregat beton.
ASTM C 39-93a, Standar metode uji untuk kuat tekan benda uji silinder beton.
ASTM C 42-90, Standar metode pengambilan dan uji beton inti dan pemotongan balok
beton.
ASTM C 494, Standar spesifikasi bahan tambahan kimiawi untuk beton.
ASTM C 595, Standar spesifikasi semen blended hidrolis.
ASTM C 618, Standar spesifikasi untuk abu terbang dan pozzolan alami murni atau
terkalsinasi untuk digunakan sebagai bahan tambahan mineral pada beton semen portland. ASTM C 685, Standar spesifikasi untuk beton yang dibuat melalui penakaran volume dan
pencampuran menerus.
ASTM C 845, Standar spesifikasi semen hidrolis ekspansif.
ASTM C 94-94, Standar spesifikasi untuk beton jadi.
ASTM C 989, Standar spesifikasi untuk kerak tungku pijar yang diperhalus untuk digunakan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar